Pages

Senin, 28 November 2011

Inilah Surat Dari Pejuang Hamas Untuk Muslim Di Indonesia

0 comments
Seluruh isi surat ini telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Arab, yang dikirim oleh seseorang bernama Abdullah Al Ghaza yang Mengaku dari Gaza City-Jalur Gaza melalui surat elektronik (Email) dan artikel diterbitkan oleh Buletin Islami. Seperti apa keadaan mereka sekarang dan apa pandangan mereka tentang muslim indonesia? Berikut curahan hari mereka.

“Untuk saudaraku di Indonesia, mengapa saya harus memilih dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia. Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?
Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis dakwah dari jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.


Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama’ah haji asal Gaza sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negara kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian. Wah pasti uang kalian sangat banyak, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang memnunaikan ibadah haji yang kedua kalinya, Subhanallah.

Jumat, 25 November 2011

Teacher Day

0 comments
Hari ini, hari guru lhoo.. Hari Guru dirayakan untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru. Tanggal 25 November ditetapkan sebagai hari guru nasional. Jika tidak ada guru, terus belajar sama siapa lagi? Oleh karena itu jangan lupakan jasa para guru ya... banyak sekali waktu kita bersama guru dibandingkan dengan orang tua kita sendiri. Guru dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, karena memberikan kita pendidikan dengan ikhlas. Kalau pahlawan bertujuan untuk menjatuhkan musuh, Guru bertujuan untuk menjatuhkan hal-hal yang buruk dalam diri kita.  

Banyak murid sekolah sering curhat sama gurunya tentang lawan jenisnya, teman-temannya, bahkan keluarganya. Jika ada murid yang nakal guru tetap sabar menghadapinya. Tugas yang berat sekali pun mereka jalankan untuk muridnya. Tau gak lagu Pahalwan Tanpa Tanda Jasa? Lagu itu juga di kenal sebagai Hymne Guru. Lagu tersebut menjadi lagu wajib nasional.  Kalau gak tau berikut ini liriknya :

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu

Engkau sabagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa

For all teacher in Indonesia, today i say :

Senin, 07 November 2011

Peran Pemuda Masa Lalu & Masa Kini

0 comments
Banyak pemuda masa kini yang tidak mengikuti pemuda-pemuda masa lalu. Sumpah pemuda pun tidak menjadi suatu hal yang mengikat pemuda masa kini. Banyak pemuda masa kini yang hanya bisa membuat kacau lingkungan di sekitarnya, dan banyak membuat masyarakat risau. Seperti :

 


1.    Tawuran antar pelajar yang sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia
2.    Geng motor yang meresahkan masyarakat 
3.    Mabuk-mabukan

        Itulah beberapa kelakuan pemuda masa kini, meskipun tidak semua pemuda seperti itu. Tetapi, perbuatan di atas sanga berbanding jauh dengan perbuatan / peran-peran pemuda masa lalu. 

Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Seperti kita telah ketahui, ada tiga butir penting Sumpah Pemuda, yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Tiga hal ini merupakan faktor penting bagi negara kita. Bagaimana semangat pemuda dulu? Bagaimana pula kenyataan pemuda pada masa kini?
Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersama-sama.


Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info