Di antara kaum muslimin ada yang menjadikan argumentasi sila
pertama tersebut di atas sebagai dalil bahwa negeri ini adalah negeri muslim
berasaskan tauhid, benarkah demikian?
1. Seseorang disebut sebagai muwahhid jika ia menjadikan
Allah saja satu-satunya sebagai ilah. Dalilnya begitu banyak diantaranya:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, (Q.S. Al-Ikhlas :
1)
Adapun sila pertama di atas adalah bentuk monotheisme yang sungguh
berbeda dengan tauhid karena tauhid secara definitive menjadikan Allah sebagai
satu-satunya ilah. Sedangkan monotheisme tidak, ia menyadarkan ketuhanannya
kepada siapa saja asalkan jumlah tuhannya satu/esa. Contoh bukankah Fir’aun
juga menjadikan dirinya Tuhan satu-satunya yang mengharuskan penduduknya
menyembah kepadanya? Maka ini bisa disebut sebagai monotheisme.