Pages

Sabtu, 06 Agustus 2011

Saat Iblis Bertamu Kepada Rasulullah SAW

0 comments
Iblis Terpaksa Bertamu Kepada Rasulullah  SAW
(dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas)




Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman  seorang sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari  luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan  membutuhkanku.”

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang  memanggil?”


Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih  tahu.”


Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah  bersamanya.”


Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai  Rasulullah”.


Nabi menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah  kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih  baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah  untuk ini,  pahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan  baik.”



Ibnu Abbas RA berkata: pintu lalu dibuka,  ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut  seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya  seperti bibir sapi.

Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu  para hadirin…”


Rasulullah SAW lalu menjawab:  “Salam hanya  milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa  keperluanmu?”


Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas  kemauanku, namun karena terpaksa.”


“Siapa yang  memaksamu?”


Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangiku  dan berkata:



“Allah  SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan  diri.beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. jawabalah  dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau  berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup  angin.”


“Oleh  karena itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku  berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.”


Percakapan Malaikat Jibril, Kerbau, Kelelawar dan Cacing

0 comments
Suatu hari Allah SWT memerintahkan malaikat Jibri AS untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah SWT sebagai seekor kerbau.

Malaikat Jibril AS segera pergi menemui si Kerbau. Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril AS mendatanginya, kemudian mulai bertanya kepada si kerbau,
Malaikat Jibril AS :
"Hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah SWT sebagai seekor kerbau?"

Si kerbau menjawab :

"Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah SWT yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, dari pada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri".



Kamis, 04 Agustus 2011

Belajar & Liburan ke Singapura

0 comments

Sekolah Islam Terpadu Thariq Bin Ziyad
Pada jam 01.00 WIB saya dan teman-teman berkumpul di gedung SMPIT Thariq Bin Ziyad. Kami berkumpul di sekolah untuk persiapan menuju bandara. Setelah ber’doa kami berangkat menuju bandara. Sesampainya di bandara internasional Soekarno-Hatta kami berkumpul dengan sekolah/rombongan lain. Sekolah lainnya yaitu Iqro, Ummul Quro, dan Daarul Abidin. Waktu shubuh tiba kami semuanya segera sholat shubuh. Pukul 05.40 pesawat kami lepas landas. Kami menaiki pesawat Air Asia. Setelah kurang lebih satu setengah jam berada di udara, saya dan teman-teman tiba di bandara internasional Changi, Singapura.
             
Sehabis proses imigrasi, saya dan teman-teman meninggalkan bandara Changi. Saya dan teman-teman menaiki bus menuju Little India. Disana terdapat banyak orang India, karena itulah tempat itu di sebut Little India. Setelah itu saya dan teman-teman pergi menuju China Town. Di China Town banyak oleh-oleh dengan harga yang murah. Di dekat China Town ada sebuah tempat ibadah orang Hindu. Kemudian kami makan di dekat patung Merlion kira-kira 200 meter dari patung Merlion. Patung Merlion adalah patung yang paling terkenal di Singapura.

Lapar hilang, kami menuju patung Merlion untuk berfoto-foto. Setelah puas berfoto-foto di patung Merlion, kami menuju Asian Civilization Museum. Musium ini menyimpan banyak sejarah-sejarah tentang Asia, khususnya Singapura. Setelah berkeliling Asian Civilization Museum, kami menuju penginapan. Kami menginap di Aloha Resort, Changi. Bangunan resort/penginapan ini sudah berdiri sejak tahun 1934, tetapi masih terawat dengan baik. Check in pun selesai, semua orang menuju kamar masing-masing yang sudah ditentukan oleh panitia.   


Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info